Tips Bijak Menghadapi Orang Egois
Dalam
hidup sehari-hari, entah di lingkup keluarga, tempat kerja, atau di
mana pun, kita pasti pernah berususan dengan orang egois. Orang yang
selalu memikirkan kepentingan dirinya sendiri saja, entah karena memang
naturnya sudah seperti itu atau karena ia menjadi seperti itu karena
satu dan lain hal.nah, bagaimana kita dapat menghadapinya dengan arif
untuk kebaikan kita sendiri dan terlebih lagi agar orang itu mengalami
perubahan dalam bersikap?
1. Sabar
Langkah
paling dasar dalam menghadapi orang egois adalah bersabar. Tanpa sikap
ini, kita akan membuat jengkel olehnya, dan akibatnya kita tidak akan
mampu menghadapi orang egois dengan bijak (Ams.14:17).
2. Peka
Kebanyakan
orang egois karena sebenarnya memiliki masalah pribadi yang tidak bisa
mereka ceritakan. Mereka juga kadang egois agar tak memiliki hubungan
yang terlalu dekat dengan orang lain yang diakibatkan oleh pengalaman
masa lalu di mana mereka disakiti orang dekatnya. karena itu, coba peka
dan memahami masa lalunya. Tunjukkan bahwa Anda ingin membantunya
mengatasi masalahnya.
3. Berikan Kritik
Jika
orang egois itu adalah orang yang Anda kenal baik, maka tidak ada
salahnya jika Anda mengkritiknya. Seperti Amsal 27:6 katakan, seorang
teman yang baik itu menegur untuk kebaikan temannya. Kritik ini akan
lebih efektif jika hubungan Anda dengan orang yang bersangkutan sangat
dekat, di mana saling tegur untuk kebaikan sudah sering terjadi.
4. Utarakan Perasaan
Daripada
hanya menunggu dia sadar bahwa dirinya egois, ada baiknya jika Anda
mengutarakan perasaan Anda mengenai sikapnya. Namun, hindari sikap dan
kata-kata menghakimi (yang biasanya menggunakan kata "Kamu"). Katakan
saja apa yang Anda rasakan akibat keegoisannya. kalau Anda kesulitan
mengutarakan langsung, Anda bisa memakai media, seperti SMS, email,
surat, dll.
5. Berkompromi
Ketika
menghadapi teman kerja egois yang tidak pernah mau berkorban untuk
tim, misalnya. Alih-alih memprotesnya, Anda bisa langsung meminta dia
untuk melakukan tugas A bagi tim. Tapi, ketika memintanya, pastikan
Anda sebelumnya sudah pernah melakukan hal itu, sehingga ia tidak
merasa bahwa justru Anda yang egois atau tidak fair.
6. Paparkan Keuntungan
Ketika
hendak (atau diminta) melakukan sesuatu, orang egois biasanya suka
bertanya "Apa untungnya bagiku?" Karena itu, untuk bisa bekerja sama
dengan orang seperti ini, Anda harus memaparkan apa keuntungan yang
dia dapat dari melakukan sesuatu itu.
7. Pastikan Keuntungan Itu Didapat
Jangan
asal memaparkan keuntungan yang akan didapatkan karena melakukan
sesuatu, karena jika ia tidak mendapatkan apa yang Anda katakan itu,
maka Anda akan kehilangan rasa percayanya. Dan saat hal ini terjadi,
akan sangat sulit untuk mendapakan rasa percayanya lagi. Jika Anda
ingin membujuk orang yang egois melakukan sesuatu dengan memaparkan
keuntungannya, pastikan peluang keuntungan itu didapat cukup besar.
8. Batasi Interaksi
Jika segala usaha yang Anda lakukan tidak kunjung membuat orang egois menjadi lebih baik, ada baiknya Anda membatasi interaksi
Anda dengannya. Yang perlu diingat dalam hal ini adalah membatasi
interaksi itu tidak sama dengan memusuhi. Tetaplah bersikap baik saat
harus menghadapinya, dan jangan terlalu mudah mengambil hati atas setiap
sikap dan tingkah lakunya
No comments:
Post a Comment